Monday, March 30, 2015

Etika Dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi

Etika Dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi
Pengertian Etika 
Ilmu  yang  membahas  perbuatan  baik  dan  perbuatan  buruk  manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Bertujuan  untuk  mendapatkan  konsep  yang  sama  mengenai  penilaian  baik  dan buruk  bagi  semua  manusia  dalam  ruang  dan  waktu tertentu, pengertian etika ada 2 macam, yaitu:
·         Pengertian Baik
Sesuatu  hal  dikatakan  baik  bila  ia  mendatangkan  rahmat,  dan  memberikan  perasaan  senang,  atau  bahagia  (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif) .
·         Pengertian Buruk 
Segala yang tercela perbuatan buruk  berarti  perbuatan  yang  bertentangan dengan norma‐norma masyarakat yang berlaku.

Pengertian Profesionalisme
“Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Dalam bekerja, setiap manusia di tuntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.
Jika pada bidang IT mempunyai ciri-ciri profesional, yaitu:
·         Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang pekerjaan IT
·         Memiliki wawasan yang luas.
·         Memiiliki kemampuan dalam analisa dan tanggap terhadap masalah yang terjadi.
·         Mampu berkerjasama dan dapat menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja
·         Dapat menjaga kerahasian dari sebuah data dan informasi
·         Dapat menjunjung tinggi kode etik dan displin etika.

Pengertian Teknologi Sistem Informasi
Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah technology information system yaitu teknologi yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem catatan (informasi).

Definisi etika dan profesionalisme teknologi sistem informasi
Dari tiga pengertian di atas maka definisi dari Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi adalah norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku, keahlian atau kualitas seseorang yang profesional dari manusia yang baik dalam menggunakan teknologi sistem informasi di lingkungannya. sebagai pekerja teknologi informasi yang memiliki aturan aturan serta sikap dan tingkahlaku dalam pengoperasian teknologi informasi.
Tentunya ada alasan  untuk membutuhkannya etika dan profesionalisme dalam TSI dalah agar dalam sebuah pekerjaan yang membutuhkan sikap dan tanggung jawab, manusia lebih baik saat mengetahui aturan aturan yang harus dipenuhi sehingga Manusia yang memiliki etika baik juga akan mendapat perlakuan yang baik dari orang lain.
Etika dan Profesionalisme TSI perlu digunakan karena etika dapat membuat seorang menjadi pribadi yang mengetahui apa tanggung jawab dan sikap yang bernar yang harus ia ambil dan putuskan. profesionalisme juga membuat seseorang menjadi paham benar apa yang harus dikerjakan dan mendidik untuk menjadi manusia yang berkulitas.

Tujuan etika dan profesionalisme teknologi sistem informasi
Terdapat 3 tujuan seseorang dalam beretika dan profesionalisme TSI, yaitu:
1.      Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
2.      Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etikan dalam teknologi informasi.
3.      Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.


Kapan menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI?
Waktu yang harus menggunakan etika adalah ketika seseorang hendak menggunakan teknologi sistem informasi yang ada. Tetapi etika dan profesionalisme TSI ini tidak hanya digunakan saat sedang melakukan sebuah proyek yang akan dijalankan, melainkan juga harus di jalankan setiap waktu pada saat yang tepat. Sebuah pertanggung-jawaban dari suatu etika dan profesionalisme harus nyata.

Isu-isu etika yang harus diperhatikan, yaitu:
  • Isu privasi: rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi). Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok, dan institusi.
  • Isu akurasi: autentikasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya diberikan kepada pihak yang dirugikan?
  •  Isu properti: kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
  •   Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses infomasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem dan informasi.

Isu-isu tersebut harus diperhatikan dan dijadikan panduan ketika hendak menggunakan TSI dan harus dilakukan secara profesional mengingat peran seseorang tersebut disuatu perusahaan yang berkaitan erat dengan tanggung jawab orang tersebut di perusahaan.
Pengguna etika dan profesionalisme TSI adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus sadar dan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu etika seperti yang telah dijelaskan di atas.

Siapa yang menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI?
Penerapan etika dan profesionalitas teknologi sistem informasi harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam Teknologi Sistem Informasi seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap orang yang hendak menggunakan teknologi sistem informasi tertentu harus mempertimbangkan untuk menggunakan etika dan profesionalisme teknologi sistem informasi, sehingga pengguna etika dan profesionalisme teknologi sistem informasi ini tentunya adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan dan telah menggunakan Teknologi Sistem Informasi untuk menghindari adanya isu-isu etika dalam pemanfaatan TI.

Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab moral untuk mempromosikan etika penggunaan teknologi informasi di setiap kesempatan dantempat khususnya tempat kita bekerja. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik sebagai suatu sumber daya manusia yang penting di dalam sistem bisnis dalam organisasi.


Sumber:
  • http://muthiaa.wordpress.com/2013/04/04/etika-dan-profesionalisme-tsi/
  • http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11837/W01-Pengertian+Etika.pdf
  • http://nita-afrilia.blogspot.com/2012/03/etika-dan-profesi-dalam-teknologi.html
  • http://www.andreanperdana.com/2013/03/pengertian-profesi-profesional.html
  • http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/teknologi_sistem_informasi_tsi.aspx