Etika
Dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi
Pengertian
Etika
Ilmu yang
membahas perbuatan baik
dan perbuatan buruk
manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Bertujuan untuk
mendapatkan konsep yang
sama mengenai penilaian
baik dan buruk bagi
semua manusia dalam
ruang dan waktu tertentu, pengertian etika ada 2 macam,
yaitu:
·
Pengertian Baik
Sesuatu
hal dikatakan baik bila ia mendatangkan
rahmat, dan memberikan perasaan senang,
atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif) .
·
Pengertian Buruk
Segala yang tercela perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma‐norma masyarakat yang berlaku.
Pengertian
Profesionalisme
“Profesionalisme”
adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para
anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas
profesionalnya.
Dalam
bekerja, setiap manusia di tuntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di
dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam
mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta
sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen.
Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter
yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.
Jika
pada bidang IT mempunyai ciri-ciri profesional, yaitu:
·
Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam
bidang pekerjaan IT
·
Memiliki wawasan yang luas.
·
Memiiliki kemampuan dalam analisa dan
tanggap terhadap masalah yang terjadi.
·
Mampu berkerjasama dan dapat menjalin
hubungan baik dengan rekan-rekan kerja
·
Dapat menjaga kerahasian dari sebuah
data dan informasi
·
Dapat menjunjung tinggi kode etik dan
displin etika.
Pengertian
Teknologi Sistem Informasi
Teknologi
Sistem Informasi (TSI) adalah technology information system yaitu teknologi
yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan
data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur,
serta organisasi dan pengendalian sistem catatan (informasi).
Definisi
etika dan profesionalisme teknologi sistem informasi
Dari
tiga pengertian di atas maka definisi dari Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem
Informasi adalah norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi
tingkah laku, keahlian atau kualitas seseorang yang profesional dari manusia
yang baik dalam menggunakan teknologi sistem informasi di lingkungannya.
sebagai pekerja teknologi informasi yang memiliki aturan aturan serta sikap dan
tingkahlaku dalam pengoperasian teknologi informasi.
Tentunya
ada alasan untuk membutuhkannya etika
dan profesionalisme dalam TSI dalah agar dalam sebuah pekerjaan yang
membutuhkan sikap dan tanggung jawab, manusia lebih baik saat mengetahui aturan
aturan yang harus dipenuhi sehingga Manusia yang memiliki etika baik juga akan
mendapat perlakuan yang baik dari orang lain.
Etika
dan Profesionalisme TSI perlu digunakan karena etika dapat membuat seorang
menjadi pribadi yang mengetahui apa tanggung jawab dan sikap yang bernar yang
harus ia ambil dan putuskan. profesionalisme juga membuat seseorang menjadi
paham benar apa yang harus dikerjakan dan mendidik untuk menjadi manusia yang
berkulitas.
Tujuan
etika dan profesionalisme teknologi sistem informasi
Terdapat 3 tujuan seseorang
dalam beretika dan profesionalisme TSI, yaitu:
1.
Mampu memetakan permasalahan yang timbul
akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
2.
Mampu menginventarisasikan dan
mengidentifikasikan etikan dalam teknologi informasi.
3.
Mampu menemukan masalah dalam penerapan
etika teknologi informasi.
Kapan
menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI?
Waktu
yang harus menggunakan etika adalah ketika seseorang hendak menggunakan
teknologi sistem informasi yang ada. Tetapi etika dan profesionalisme TSI ini
tidak hanya digunakan saat sedang melakukan sebuah proyek yang akan dijalankan,
melainkan juga harus di jalankan setiap waktu pada saat yang tepat. Sebuah
pertanggung-jawaban dari suatu etika dan profesionalisme harus nyata.
Isu-isu
etika yang harus diperhatikan, yaitu:
- Isu privasi: rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi). Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok, dan institusi.
- Isu akurasi: autentikasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya diberikan kepada pihak yang dirugikan?
- Isu properti: kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
- Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses infomasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem dan informasi.
Isu-isu
tersebut harus diperhatikan dan dijadikan panduan ketika hendak menggunakan TSI
dan harus dilakukan secara profesional mengingat peran seseorang tersebut
disuatu perusahaan yang berkaitan erat dengan tanggung jawab orang tersebut di
perusahaan.
Pengguna
etika dan profesionalisme TSI adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan
kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus
sadar dan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme
TSI untuk menghindari isu-isu etika seperti yang telah dijelaskan di atas.
Siapa
yang menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI?
Penerapan
etika dan profesionalitas teknologi sistem informasi harus dilakukan oleh semua
pihak yang terlibat dalam Teknologi Sistem Informasi seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, setiap orang yang hendak menggunakan teknologi sistem
informasi tertentu harus mempertimbangkan untuk menggunakan etika dan
profesionalisme teknologi sistem informasi, sehingga pengguna etika dan
profesionalisme teknologi sistem informasi ini tentunya adalah semua elemen di
dalam suatu lingkungan kerja yang akan dan telah menggunakan Teknologi Sistem
Informasi untuk menghindari adanya isu-isu etika dalam pemanfaatan TI.
Sebagai
seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab moral untuk
mempromosikan etika penggunaan teknologi informasi di setiap kesempatan
dantempat khususnya tempat kita bekerja. Hal itu termasuk melaksanakan peran
kita dengan baik sebagai suatu sumber daya manusia yang penting di dalam sistem
bisnis dalam organisasi.
Sumber:
- http://muthiaa.wordpress.com/2013/04/04/etika-dan-profesionalisme-tsi/
- http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11837/W01-Pengertian+Etika.pdf
- http://nita-afrilia.blogspot.com/2012/03/etika-dan-profesi-dalam-teknologi.html
- http://www.andreanperdana.com/2013/03/pengertian-profesi-profesional.html
- http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/teknologi_sistem_informasi_tsi.aspx